Barru Dapat Rp80 Miliar per Tahun dari Pusat untuk Sekolah Rakyat, Bupati: Siap Dukung Lewat APBD

BARRU — Kibarbarru, Kabupaten Barru mendapatkan alokasi dana sekitar Rp80 miliar setiap tahun dari pemerintah pusat untuk mendukung program sosial, termasuk pembangunan Sekolah Rakyat berbasis asrama. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI, Dr. Robben Rico, A.Md. LLAJ, SH., ST., M.Si, saat melakukan kunjungan kerja di SMP Negeri 8 Barru, Desa Harapan, Kecamatan Tanete Riaja, Sabtu (7/6/2025).

Sekjen Kemensos Robben Rico bersama Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari saat kunjungan ke SMPN 8 Barru Sekjen Kemensos Robben Rico bersama Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari saat kunjungan ke SMPN 8 Barru, Desa Harapan, Tanete Riaja (7/6/2025)

Komitmen Pemkab Barru: Siapkan Lahan dan Dana Pendamping

Dalam sambutannya, Bupati Barru menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Barru siap mendukung penuh pelaksanaan program Sekolah Rakyat, termasuk melalui penyediaan lahan dan anggaran pendamping dari APBD.

“Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan dari Kementerian Sosial. Kami berharap implementasi Sekolah Rakyat bisa dimulai tahun ajaran 2025. Lokasi telah kami siapkan dan kami siap mendukung lewat APBD,” ujar Andi Ina.

Bupati juga menyoroti kondisi sosial Barru, di mana tingkat kemiskinan mencapai 8,31%, dan kemiskinan ekstrem berada di angka 0,26%. Ia berharap program ini menjadi solusi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Tokoh Daerah Serahkan Lahan 6 Hektar

Sebagai bentuk dukungan konkret, mantan Bupati Barru 2005–2015, H. A. Muh. Rum, menyerahkan tanah miliknya seluas 6 hektar di Desa Harapan untuk lokasi pembangunan sekolah.

“Tanah ini saya hibahkan demi masa depan pendidikan anak-anak Barru. Semoga sekolah ini segera terwujud,” ucap H. A. Rum.

Sekolah Rakyat: Investasi Pusat untuk Generasi Unggul

Sekjen Kemensos, Robben Rico, memaparkan bahwa program Sekolah Rakyat merupakan bagian dari prioritas nasional, termasuk komitmen Presiden terpilih Prabowo Subianto yang ingin membangun sekolah berasrama untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu.

“Sekolah Rakyat bukan hanya program Kemensos, tapi milik kita semua. Ini adalah investasi untuk membentuk generasi muda yang berkarakter dan berkualitas,” tegas Robben Rico.

Ia juga menampilkan detail konsep pendidikan, sistem asrama, hingga seragam siswa yang dirancang untuk mendukung kenyamanan dan disiplin belajar.

Hadir Sejumlah Pejabat Daerah

Kunjungan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain:

  • Kadis Sosial Provinsi Sulsel, Dr. Abd. Malik Faisal, SH., M.Adm
  • Kadis Sosial kabupaten/kota se-Sulsel
  • Forkopimda Barru
  • Pj. Sekda Barru
  • Ketua dan Anggota DPRD Barru
  • Ketua TP PKK Barru
  • Kapolsek dan Danramil Tanete Riaja
  • Para kepala desa se-Kabupaten Barru

Sebagai penutup, Ustaz Ahmad Dahlan, pembina boarding school yang hadir dalam acara ini, menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Sosial atas perhatiannya terhadap pendidikan di daerah.

Editor: Redaksi Kibarbarru.com

Posting Komentar untuk "Barru Dapat Rp80 Miliar per Tahun dari Pusat untuk Sekolah Rakyat, Bupati: Siap Dukung Lewat APBD"