|
| Kapolres Barru dan Wabup Abustan panen jagung Maxi 2 di Desa Siawung, dukung swasembada pangan nasional 2025 dan ketahanan pangan daerah |
Barru – kibarbarru.com | Dalam upaya mendukung ketahanan dan swasembada pangan nasional, Polres Barru menggelar panen raya jagung bersama masyarakat di Dusun Siawung, Desa Siawung, Kecamatan Barru, pada Jumat (16/5/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari program pembinaan pertanian oleh Polres Barru kepada kelompok tani setempat.
Panen jagung dilakukan secara simbolis oleh Kapolres Barru AKBP Dodik Susianto, S.IK, bersama Wakil Bupati Barru Abustan A. Bintang, Wakil Ketua II DPRD Barru, dan Pabung Kodim 1405/Parepare. Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat dari instansi pemerintah, kepolisian, dan sektor pertanian.
Kapolres Barru menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergitas antara Polri dan masyarakat dalam mendukung program Swasembada Pangan 2025.
“Panen raya ini adalah bukti komitmen Polres Barru dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan mendekatkan diri dengan masyarakat melalui program pembinaan langsung,” ujar AKBP Dodik.
Lahan pertanian yang dipanen merupakan hasil kerja sama antara Polres Barru dan kelompok tani “Suka Damai II” Desa Siawung. Menurut Bhabinkamtibmas Desa Siawung, Aiptu Effendy, panen kali ini menghasilkan 1,5 ton jagung varietas Maxi 2, dan menjadi panen kedua di lokasi tersebut tahun ini.
Wakil Bupati Barru juga mengapresiasi peran aktif Polres Barru dalam sektor pertanian. "Sinergi antara Polri dan petani ini harus terus dijaga. Ini bukan hanya soal panen, tapi soal membangun kemandirian pangan di daerah," ujar Abustan.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran Polres Barru, pejabat Dinas Pertanian, Kepala Desa, perwakilan Bulog, dan pimpinan lembaga pertanian lainnya.
Melalui program seperti ini, Polres Barru menunjukkan peran strategisnya dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Posting Komentar untuk "Polres Barru Dukung Swasembada Pangan Lewat Panen Raya Jagung di Desa Siawung"