BARRU - Kibarbarru.com Menjadi tradisi pertengahan bulan ramadhan sebagian besar warga sulawesi selatan apalagi warga suku bugis makassar menggelar tradisi makan kue apem/ apang dimalam pertengahan bulan suci ramadhan.
Sebagaimana dilakukan warga Dusun Matajang Pacore Batummoppang menggelar tradisi makan kue apang di malam ke - 16 Ramadhan.
Menurut H. Syahrullah menuturkan bahwa ini merupakan tradisi yang syarat makna filosopi merupahkan kebuasaan leluhur kita dalam memuliakan bulan suci ramadhan.
Orang tua kita terdahulu menjelaskan sesuatu dengan analogi sebagaimana kue apang memiliki makna filosopis.ungkapnya.
Kue Apem/Apang merupakan jenis kue dengan secara filosopi bahwa dalam proses memasak kue apang membutuhkan proses mengembang ( Sawe ) jadi makna kue apang dengan pertengahan bulan ramadhan mengharap ibadah kita Sawe ( Mengalami perkembangan ) Tutur anggota DPRD Dapil lima tersebut.
Bahkan H.Reza Sapaan akrapnya mengajak untuk mempertahankan tradisi kita namun tetap meluruskan niat dan memahami betul makna yang sesungguhnya tutupnya.
Posting Komentar untuk "Tradisi Pertengahan Ramadhan Warga Pacore, H.Syahrullah Ini patut di Lestarikan"