Sukses di Gelombang Pertama, APSSI Sul-sel kembali mengadakan Kursus Lisensi D Diploma PSSI Gelombang Kedua

( Foto : Kegiatan Pelatihan Pelatih Linsence D Oleh APSSI Sulsel)


MAKASSAR - kibarbarru.com Kursus lisensi D diploma PSSI gelombang ke 2 telah dibuka oleh Exco bidang kompetisi Asprov PSSI Sulawesi Selatan yusdal yusuf di Makassar yang diikuti oleh 27 0rang dari 8 kabupaten dan dari kabupaten tojo una una provinsi Sulawesi tengah serta dari provinsi papua, kursus ini dilaksanakan dari tanggal 5-13 maret 2022.

Dalam sambutannya yusdal yusuf selaku Exco bidang kompetisi asprov pssi menyatakan kursus lisensi D diploma adalah dasar untuk memperbaiki kwalitas seorang pelatih dalam melakukan edukasi latihan pada anak didiknya kelak, serta Asprov sangat mendukung adanya kursus-kursus pelatih dan akan memberikan dukungan agar semua Askab dapat membuat kursus semacam ini bekerja sama dengan APSSI.

Disamping sebagai anggota exco bidang kompetisi asprov pssi sul-sel yusdal yusuf juga sebagai ketua askab pssi di kabupaten maros mengatakan bahwa sebagai contoh regulasi pelatih dikabupaten maros masih kurang pelatih yang berlisensi sehingga dengan banyaknya klub dan SSB tidak berimbang di kabupaten maros. Lanjut, sebagai ketua askab pssi kabupaten maros dalam kursus ini mengutus 2 orang ikut dalam kursus ini.

Tampak hadir dalam pembukaan kursus lisensi D diploma pssi sekretaris asprov pssi sul-sel ahmadi djafri dan para pengurus APSSI sul – sel. Pada kesempatan ini sekretaris asprov mengatakan bahwa menjadi seorang pelatih harus ada mental dan ilmu kepelatihan agar anak didik berkwalitas dan dipandang perlu ada regulasi gaji pelatih di tiap kompetisi, maka peran aktif asprov akan menyurati tiap askot/askab untuk ada standarisasi penggajian bagi pelatih.

Marwal iskandar sebagai ketua APSSI sul-sel mengatakan, peran Asprov sangat bersinergi dengan APSSI sul-sel dalam menyelenggarakan kursus pelatih sepak bola dan di Sulawesi selatan perlu banyak pelatih yang berlisensi karena masih banyak Kabupaten/kota yang masih kurang memiliki pelatih berlisensi.

Lanjut kata marwal iskandar, untuk kedepan setiap kompetisi atau turnamen yang bisa membawa tim adalah pelatih yang berlisensi dan program APSSI sul – sel bahwa setiap lembaga pendidikan akan dimasukkan dikurikulum pembinaan cabang olahraga sepak bola akan menjadi kegiatan ekstrakulrikuler wajib dan akan dilatih oleh pelatih yang berlisensi.

FIFA merupakan federasi dunia sebagai induk organisasi sepak bola didunia membuat program tentang football for schooler.

marwal akan memperjuangkan kesejahteraan seorang pelatih sesuai standarisasi UMR akan bekerjasama dengan asprov dan askab untuk mensejahterakan pelatih dan menghargai pelatih.

Tag :

Posting Komentar untuk "Sukses di Gelombang Pertama, APSSI Sul-sel kembali mengadakan Kursus Lisensi D Diploma PSSI Gelombang Kedua"