Barru, KibarBarru.com – Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, SH., M.Si., didampingi oleh Wakil Bupati Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si., menghadiri Penamatan Santri ke-83 dan Wisuda ke-6 Ma’had Aly Pondok Pesantren DDI Mangkoso Tahun Pelajaran 2024/2025 di Kampus 3 Putri Bululampang, Kecamatan Soppeng Riaja, Ahad (29/06/2025).
Dalam acara ini, Bupati Barru mendapat kehormatan memasangkan selempang secara simbolis kepada santri yang ditamatkan, bersama Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso dan Ketua Umum Pengurus Besar DDI.
Dalam sambutannya, Bupati Andi Ina mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya dapat hadir bersama Wakil Bupati pada momen yang ia sebut sangat istimewa.
"Saya dan Bapak Wakil Bupati selalu berupaya menunjukkan bahwa kami menjalankan pemerintahan dengan semangat kebersamaan. Karena ketika kami sebagai pimpinan daerah tampil kompak, Insya Allah masyarakat Barru juga akan merasa nyaman berada di daerah ini," ujarnya.
Bupati juga menyampaikan ucapan selamat kepada para santri dan santriwati yang resmi menjadi alumni Ponpes DDI Mangkoso serta apresiasi kepada para orang tua santri atas dukungan yang luar biasa.
Secara khusus, Bupati memberikan penghormatan kepada Pimpinan Pondok, AG. Prof. Dr. H. Muh. Farid Wajedy, Lc., M.A., yang dinilainya sebagai tokoh yang berhasil membawa pesantren tetap adaptif di era modern tanpa meninggalkan nilai keislaman.
"Kami atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan selamat ulang tahun ke-82 kepada AG. Prof. Dr. H. Muh. Farid Wajedy. Di usia yang luar biasa ini, beliau masih terus memberikan kontribusi besar, bukan hanya untuk DDI Mangkoso, tetapi juga untuk masyarakat Sulsel, khususnya Barru," ucapnya.
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada para guru dan para dermawan yang telah menjadi bagian penting dalam mendukung pendidikan pondok pesantren.
"Terima kasih kepada para guru dan dermawan yang telah menjadi orang tua asuh bagi anak-anak Barru. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan Bapak Ibu sekalian," tuturnya.
Pemerintah Kabupaten Barru, lanjut Bupati, akan terus mendukung pengembangan Ponpes DDI Mangkoso. Ia mengungkapkan rencana pembangunan gerbang masuk yang akan menjadi identitas Kota Santri.
"Seperti yang disampaikan oleh Bapak Tamsil Linrung, Pemerintah Kabupaten Barru akan membangun gerbang masuk yang menjadi identitas Kota Santri di DDI Mangkoso," jelasnya.
Bupati menekankan bahwa langkah ini penting untuk memperkuat citra Kabupaten Barru sebagai pusat pendidikan agama dan kota santri.
Di akhir sambutannya, Bupati meminta doa agar ia dan Wakil Bupati diberi kekuatan dalam menjalankan amanah lima tahun ke depan.
"Saat kami maju di Pilkada, kami hanya punya satu niat yaitu Niat Mappadeceng membangun Barru menjadi daerah yang lebih baik," tegasnya.
Sementara itu, AG. Prof. Dr. H. Muh. Faried Wajedy dalam sambutannya menekankan pentingnya eksistensi Ma’had Aly sebagai lembaga pendidikan tinggi kader ulama. DDI Mangkoso, katanya, menjadi satu dari hanya dua Ma’had Aly resmi di Sulsel, dan tercatat sebagai pesantren terbanyak yang mengirimkan kadernya ke Universitas Al-Azhar, Kairo.
Wakil Ketua DPD RI, H. Tamsil Linrung, turut memberikan apresiasi terhadap DDI Mangkoso yang dinilainya tidak hanya mencetak sarjana agama, tapi juga membentuk pribadi dengan nilai dan keteladanan tinggi.
"Pesantren bukan hanya mencetak sarjana agama, tapi mencetak manusia seutuhnya—yang membawa nilai, keteladanan, dan prinsip hidup di tengah masyarakat," ungkapnya.
Ia juga mendukung penuh rencana pembangunan gerbang Kota Santri sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi pesantren dalam dunia pendidikan Islam di Sulawesi Selatan.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh nasional dan daerah, termasuk pejabat Kemenag RI, Ketua Umum PB DDI, Asosiasi Ma’had Aly Indonesia, Forkopimda Barru, serta para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan orang tua santri.
Posting Komentar untuk "Bupati dan Wabup Barru Hadiri Penamatan Santri ke-83 dan Wisuda Ma’had Aly DDI Mangkoso"