Kasus Dugaan Pelanggaran Etik DPRD Barru Berpotensi Cemari Citra Partai Demokrat

Logo Partai Demokrat di tengah sorotan publik terkait dugaan pelanggaran etik DPRD Barru

Logo Partai Demokrat di tengah sorotan publik, imbas kasus dugaan pelanggaran etik yang melibatkan salah satu kadernya di DPRD Barru

Barru, KibarBarru.com — Dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat salah satu anggota DPRD Barru berinisial HRD kini berbuntut panjang. Tak hanya menyeret nama pribadi, kasus tersebut dikhawatirkan turut mencoreng nama baik partai politik yang bersangkutan, dalam hal ini Partai Demokrat Kabupaten Barru.

Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Kehormatan (BK) DPRD Barru telah menjadwalkan sidang internal pada Rabu, 21 Mei 2025, untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan perselingkuhan yang melibatkan HRD. Laporan tersebut kini tengah dalam tahap verifikasi awal oleh BK DPRD Barru.

Meskipun proses etik ini masih berjalan, sorotan publik terhadap identitas HRD sebagai kader Partai Demokrat tak terhindarkan. Beberapa pihak menilai, kasus ini bisa berdampak pada citra partai, terutama di tengah upaya konsolidasi dan pemulihan kepercayaan pasca tahun politik.

"Kalau benar, ini bukan hanya soal pribadi. Ini juga bisa berdampak besar pada citra partai, apalagi Demokrat adalah partai yang selama ini dikenal tegas terhadap pelanggaran etika kadernya," ujar salah satu pengamat politik lokal yang enggan disebutkan namanya.

Sementara itu, jajaran pengurus Partai Demokrat Kabupaten Barru belum memberikan pernyataan resmi terkait keterlibatan HRD dalam kasus ini. Namun, sejumlah simpatisan partai menyatakan keprihatinan atas situasi tersebut dan mendorong agar partai bersikap tegas bila terbukti ada pelanggaran.

“Partai harus mengambil sikap jelas agar publik tidak menilai negatif secara institusi. Kita tunggu hasil sidang BK besok,” ujar salah satu simpatisan Partai Demokrat Barru.

Saat dimintai keterangan oleh awak media, HRD meminta agar publik tidak terburu-buru mengambil kesimpulan sebelum proses di Badan Kehormatan DPRD selesai dilalui.

Diketahui, hingga saat ini pihak Polres Barru belum menerima laporan resmi terkait kasus tersebut.

Sidang BK yang akan digelar besok diperkirakan akan menjadi sorotan publik luas. Apapun hasilnya, kasus ini menjadi ujian serius bagi Partai Demokrat Barru dalam menunjukkan komitmen terhadap etika dan integritas kadernya.

Posting Komentar untuk "Kasus Dugaan Pelanggaran Etik DPRD Barru Berpotensi Cemari Citra Partai Demokrat"