Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari didampingi Wakil Bupati Abustan A. Bintang saat menghadiri kegiatan Pesta Panen Adat Majjenne Jene Paenge di Dusun Birue, Desa Siawung, Kecamatan Barru, Kamis (22/5/2025). Dalam momen tersebut, Bupati tampak berinteraksi hangat dengan masyarakat dan mengikuti rangkaian prosesi adat, disambut meriah oleh warga setempat yang antusias mengabadikan kehadiran pimpinan daerah mereka.
BARRU, Kibarbarru.com – Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari bersama Wakil Bupati Barru Abustan A. Bintang menghadiri secara langsung kegiatan Pesta Panen Adat Majjenne Jene Paenge yang digelar di Dusun Birue, Desa Siawung, Kecamatan Barru, Kamis (22/5/2025).
Kegiatan ini merupakan tradisi budaya tak benda yang telah berlangsung secara turun-temurun dan dijaga penuh oleh masyarakat setempat. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan adat tersebut yang dinilainya sebagai bagian penting dari pelestarian sejarah dan jati diri masyarakat Kabupaten Barru.
“Alhamdulillah, saya bersama Bapak Wakil Bupati bersyukur dapat hadir langsung dalam kegiatan adat ini. Ini merupakan kali pertama kami menyaksikan secara langsung tradisi yang begitu luhur, yang selama ini telah dijaga dengan baik oleh masyarakat Dusun Birue,” ujar Bupati.
Lebih dari sekadar seremoni, menurut Bupati, kegiatan ini menjadi sarana mempererat silaturahmi dan solidaritas sosial antarmasyarakat. Ia juga mengapresiasi keterlibatan aktif semua generasi, dari pemuda hingga orang tua, dalam menyukseskan pelaksanaan acara adat tersebut.
“Insya Allah kegiatan ini akan menjadi salah satu Warisan Budaya Tak Benda yang lahir dari Kabupaten Barru, khususnya dari Dusun Birue,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyinggung nilai historis Dusun Birue yang diyakini sebagai tempat pertama munculnya sumber mata air yang mengaliri wilayah sekitar Barru. Ia menyebut tradisi ini sebagai wujud penghormatan terhadap leluhur dan sejarah lokal yang patut dilestarikan.
Yang menarik, Bupati Andi Ina Kartika Sari juga mengungkapkan bahwa dirinya merupakan keturunan dari Raja Nepo, yang berasal dari wilayah Mallusetasi, Kabupaten Barru. Hal ini menjadikan kehadirannya dalam kegiatan adat tersebut memiliki makna pribadi dan kultural yang mendalam.
Dalam rangkaian prosesi, Bupati dan Wakil Bupati turut ambil bagian dalam tradisi siram-siraman sebagai bentuk partisipasi langsung dalam adat setempat.
“Saya dan Bapak Wakil Bupati siap disiram. Alhamdulillah, saya selalu membawa baju ganti di mobil,” ucap Bupati dengan penuh semangat.
Menutup sambutannya, Bupati menegaskan komitmen dirinya bersama Wakil Bupati untuk terus memimpin Kabupaten Barru dengan semangat Mappadeceng, yakni semangat tulus membawa kebaikan bagi seluruh masyarakat, sebagaimana air kehidupan yang terus mengalir dari Dusun Birue.
“Kami memohon doa restu agar dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Semoga pemerintahan Kabupaten Barru senantiasa diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala,” tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua DPRD Kabupaten Barru, unsur Forkopimda, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Sekretaris Disparpora, Camat Barru, Kepala Desa Siawung, Lurah Mangempang, Ketua Panitia Pelaksana, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta para pemerhati budaya Kabupaten Barru.
Posting Komentar untuk "Bupati Barru Hadiri Pesta Panen Adat Majjenne Jene Paenge di Dusun Birue, Tegaskan Komitmen Lestarikan Budaya Lokal"