BARRU - kibarbarru.com Pasca di tetapkannya sebagai wakil bupati terpilih pada pilkada 2020, spekulasi dan teka teki akan berlabuh ke partai mana sang pendamping Suardi Saleh kini terungkap.
Pasalnya, Rombongan Pengurus partai besutan Putri pendiri bangsa itu, datang menyambangi kediaman Aska Mappe dalam Agenda silaturahmi, Rabu (23/12/2020).
Maksud kedatangan Pengurus PDIP Barru disambut tangan terbuka oleh Aska Mappe dengan menyatakan diri sudah siap untuk menjadi anggota partai seutuhnya.
Aska Mappe Wakil Bupati Barru terpilih tegaskan dirinya kalau dirinya sudah menjadi kader Partai Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Barru.
Dirinya secara tegas menyatakan kalau dia sudah menjadi kader PDIP sejak dirinya mau menjadi calon wakil bupati Barru.
Di hadapan awak media ia bercerita sejak bertemu Ketua DPW PDIP Andi Ridwan Wittiri bahwa siap jadi kader PDIP "Saya berterima kasih kepada PDIP Barru karena telah menerima kami sebagai kader PDIP meski memang belum menyatakan bahwa sudah bergabung sebagai kader,"ungkapnya di hadapan Pengurus dan Anggota Legislatif PDIP Perjuangan Barru.
Pengurus PDIP Barru dalam kesempatan tersebut menyerahkan kartu anggota partai PDIP dan baju PDIP sebagai bukti kalau mantan Perwira Menengah Polda Sulsel tersebut sebagai kader PDIP.
"InshaAllah karena telah menjadi kader di Partai maka siap membesarkan Partai,"tuturnya
Dalam kesempatan tersebut turut hadir Ketua Bappilu ,Sekretaris PDIP dan Bendahara serta pengurus dan Anggota DPRD Barru
Di ketahui, sebelumnya PDIP sudah menyatakan bahwa Aska Mappe merupahkan kadernya melalui pemberitaan yang menyatakan dirinya,dari deretan nama kader pemenang pilkada di sulsel Aska Mappe masuk dalam 3 nama yang di sebutkan sebagai kader dari PDIP.
Dalam Proses Pilkada 2020 Aska Mappe Menjadi calon Wakil Bupati Mendamping Petahan Suardi Saleh Yang di Usung empat Partai diantaranya Nasdem, PDIP, PKS, Dan Demokrat.(*fid)
Posting Komentar untuk "Teka Teki Akan Berlabuh Kepartai Mana Terungkap, Aska Mappe Wakil Bupati Terpilih Tegaskan Jadi Kader Partai Besutan Megawati"