BARRU – Gelombang desakan agar Ketua DPRD Barru, H. Syamsuddin Muhiddin, segera mundur dari jabatannya kian membesar. Kini, dukungan tidak hanya datang dari internal Barru, tetapi juga meluas ke daerah tetangga dan jejaring organisasi mahasiswa di Sulawesi Selatan.
Setelah Kesatuan Aktivis Barru (KIBAR) lebih dulu menyerukan aksi besar-besaran, kini giliran Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pangkep, HMI Cabang Barru, dan KIBAR Koordinator Wilayah Makassar yang menyatakan siap turun bersama dalam gelombang aksi rakyat Barru.
Ketua Umum HMI Cabang Pangkep, Fadli, menegaskan bahwa sikap Ketua DPRD Barru yang berlarut-larut dalam menangani kasus pelanggaran etik HRD adalah bentuk pengkhianatan terhadap amanah rakyat.
“Kami tidak bisa tinggal diam. Apa yang terjadi di Barru bukan sekadar persoalan lokal, tetapi soal moralitas lembaga wakil rakyat. Ketua DPRD jelas gagal bersikap tegas, bahkan seolah menjadi penghambat pemberhentian HRD. Itu memalukan,” tegas Fadli.
Senada dengan itu, Ketua HMI Cabang Barru menyebut pihaknya akan berada di garda terdepan dalam gerakan menyelamatkan marwah DPRD Barru.
“HRD sudah terbukti melanggar etik. Putusan BK adalah final dan mengikat.
Tetapi Ketua DPRD justru menunda-nunda dan berlindung di balik alasan kehati-hatian. Ini jelas bentuk keberpihakan pada pelaku amoral. HMI Barru bersama rakyat akan turun menuntut Ketua DPRD mundur,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari Awi, Koordinator Wilayah KIBAR Makassar, yang menegaskan bahwa pihaknya siap memobilisasi kader dan simpatisan untuk ikut bergabung dalam aksi besar di Barru.
“KIBAR Makassar akan hadir penuh. Kami tidak rela lembaga DPRD Barru dipimpin oleh sosok yang lemah dan gagal menjaga kehormatan. Jika Ketua DPRD masih berkeras di kursi, maka rakyatlah yang akan mengoreksinya,” tegas Awi.
Ketua Umum PB KIBAR, Fahrul Islam, menyambut derasnya arus dukungan ini sebagai bukti bahwa kasus DPRD Barru sudah menjadi isu moral publik di Sulsel.
“Solidaritas lintas daerah ini membuktikan, Barru tidak sendiri. Ini sudah menjadi isu Sulawesi Selatan. Rakyat tidak akan pernah menerima pelaku amoral di kursi kehormatan,” pungkas Fahrul.
Dengan bertambahnya kekuatan dari HMI Pangkep, HMI Barru, dan KIBAR Korwil Makassar, aksi besar-besaran di Barru dipastikan akan semakin membesar dan berpotensi menjadi gelombang perlawanan terbesar dalam sejarah DPRD Barru.
Posting Komentar untuk "Dukungan Mengalir, HMI Pangkep, HMI Barru, dan KIBAR Makassar Kompak Desak Ketua DPRD Barru Mundur "