BARRU, KIBARBARRU.COM – Menjelang musim mudik Idul Adha 1446 H, arus kendaraan di jalur lintas Trans Sulawesi, khususnya di perbatasan Kabupaten Pangkep dan Barru, diperkirakan akan mengalami lonjakan signifikan. Ribuan pemudik diprediksi melintasi jalur ini demi merayakan Hari Raya Kurban bersama keluarga tercinta.
Namun, para pengendara diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat melewati kawasan Mandalle, wilayah yang berada di perbatasan kedua kabupaten tersebut. Pasalnya, terdapat beberapa titik perbaikan jalan yang berpotensi membahayakan pengguna jalan jika tidak berhati-hati.

Perbaikan jalan di dekat Politeknik Pangkep, depan Cafe Double Eight. Pemudik diminta berhati-hati melewati jalur ini. (Foto: Dok. Kibarbarru)
Salah satu titik rawan berada di depan Politeknik Pangkep, dekat Cafe Double Eight. Di lokasi ini, badan jalan mengalami kerusakan dan proses perbaikan masih berlangsung. Pengendara roda dua dan roda empat diminta memperlambat laju kendaraan serta memperhatikan rambu-rambu sementara di sekitar lokasi.
“Arus mudik tahun ini diprediksi padat karena bertepatan dengan libur panjang. Kami mengimbau masyarakat yang akan melintasi jalur ini untuk ekstra waspada, terutama saat hujan turun,” ujar salah satu petugas lapangan di wilayah Mandalle.
Kondisi cuaca yang masih sering hujan turut memperburuk situasi. Jalan yang licin ditambah perbaikan jalan dapat menyebabkan kecelakaan jika dilalui dengan kecepatan tinggi atau tanpa kehati-hatian.
Pihak terkait diharapkan segera memasang penanda atau lampu peringatan di titik-titik rawan agar risiko kecelakaan bisa diminimalisasi selama puncak arus mudik berlangsung.
Tips Aman Mudik Lewat Jalur Barru–Pangkep:
- Periksa kondisi kendaraan sebelum berangkat.
- Kurangi kecepatan di jalan yang rusak atau basah.
- Nyalakan lampu utama saat hujan atau cuaca gelap.
- Patuhi rambu dan arahan petugas di lapangan.
📍 Pantau terus informasi jalur mudik dan kondisi lalu lintas Barru hanya di kibarbarru.com.
Posting Komentar untuk "Waspada Jalur Mudik Idul Adha di Perbatasan Pangkep–Barru, Sejumlah Titik Jalan Rusak dan Licin"