
Barru,KibarBarru.com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Barru menggelar aksi solidaritas sebagai bentuk kritik terhadap kinerja Bupati Barru selama 100 hari pertama masa jabatannya. Dalam aksi yang berlangsung di pusat kota, HMI menilai Bupati belum mampu memprioritaskan kepentingan masyarakat Kabupaten Barru dan dinilai lebih mengutamakan kepentingan pribadi.

Dalam pernyataannya, HMI Cabang Barru menuntut agar Bupati segera mengembalikan hak-hak masyarakat yang selama ini dirampas atau diabaikan. Selain itu, mereka mendesak pemerintah daerah untuk membenahi infrastruktur yang masih kurang memadai demi kesejahteraan warga Barru, Selasa (27/05/2025).
“Kami juga mengecam penggunaan mobil dinas dan renovasi rumah jabatan (rujab) yang dianggap tidak tepat sasaran dan tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tegas Hendra Ketua HMI Cabang Barru.
Aksi ini muncul di tengah kabar keberhasilan Bupati Barru yang mendapat perhatian, seperti kemajuan di sektor pertanian, ketahanan pangan, pembenahan Alun-Alun Kota Barru, serta keberhasilan Pemkab memperoleh Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp3,6 miliar dari pemerintah pusat.
Meski demikian, HMI tetap menegaskan bahwa kinerja Bupati selama 100 hari dinilai belum maksimal dan harus lebih responsif terhadap aspirasi masyarakat. “Bupati harus benar-benar mendengarkan suara rakyat dan menempatkan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi atau golongan,” ujar HMI.
HMI Cabang Barru berkomitmen untuk terus mengawasi jalannya pemerintahan dan akan melanjutkan aksi protes jika tuntutan masyarakat tidak diperhatikan secara serius. “Kami berharap Bupati dapat segera memperbaiki kinerja dan memenuhi harapan masyarakat Barru,” pungkasnya.
Posting Komentar untuk "Aksi Solidaritas HMI Cabang Barru Kritik Kinerja 100 Hari Bupati: Tuntut Prioritaskan Kepentingan Masyarakat"